Al-Imam Al-Ghazali rahimahullah memberikan nasihat yang sangat indah terkait larangan sombong. Beliau mengatakan
و اعتقادك في نفسك أنك خير من غيرك جهل محض
Keyakinanmu bahwa dirimu lebih baik dari orang lain adalah kebodohan yang murni
بل ينبغي أن لا تنظر إلى أحد إلا و ترى أنه خير منك
Bahkan sudah seharusnya engkau tidak melihat seorangpun kecuali engkau pandang dia itu lebih baik darimu
Jika kita tawaduk terhadap orang yang lebih shalih, lebih berilmu, lebih senior, mungkin mudah dipahami karena mereka memiliki berbagai kelebihan yang tidak kita miliki. Lalu bagaimana jika kita berhadapan dengan orang bodoh? Apakah kita boleh menyombongkan diri di hadapan mereka? Maka beliau melanjutkan nasihatnya
و إن كان جاهلا .. قلت: هذا عصى الله تعالى بجهل. و أنا عصيت الله بعلم، فحجة الله تعالى علي أكبر، و ما أدري بم يختم لي و بم يختم له؟
Jika engkau melihat orang jahil (bodoh). Maka kau katakan “orang ini bermaksiat kepada Allah dengan kebodohannya (tidak tahu banyak tentang halal haram). Sedangkan aku bermaksiat kepada Allah dengan ilmu (mengetahui haramnya), sehingga hujjah Allah (untuk menghukum) lebih besar atasku (dibanding dirinya), dan aku tidak tahu bagaimana akhir kehidupanku dan dirinya? (Bisa jadi akhir hidupnya lebih baik)
(Bidayatul Hidayah, hal. 215-216, Darul Minhaj)
Ditulis oleh Mochamad Rido Rizki (Alumni Ma’had Darussalam angkatan 3)
—–
Jangan sampai terlewat info majelis ilmu, kelas dan faedah-faedah dari Mahad Darussalam Asy Syafi’i Yogyakarta, yuk segera follow dan pantau semua channel kami di bawah ini!
Web: darussalam.or.id
FB: fb.me/darussalam.or.id
IG: instagram.com/darussalam.or.id
YT: youtube.com/mahaddarussalam
WA: chat.whatsapp.com/F5udYkGAB10KWmOTfbbI4h
