3 Macam Alif Lam Yang Memakrifatkan

Alif lam dalam suatu kata bahasa Arab tentu sering kita jumpai. Baik ketika kita membaca Al Quran, hadits, maupun kitab para ulama.

Contoh alif lam yang masuk pada suatu kata dalam bahasa arab adalah
الرَّجُلُ
(ar-rajulu artinya seorang laki-laki) yang mana jika tidak dimasuki alif lam menjadi rajulun :
رَجُلٌ

Ketika suatu kata yang dalam bahasa arab yang diistilahkan dengan isim dimasuki alif lam, maka isim tersebut menjadi makrifat. Alif lam yang menjadikan makrifat ini terbagi menjadi 3 macam sebagaimana penjelasan dalam kitab
شرح ابن عقيل على ألفية ابن مالك
juz 1 halaman 122 – 123 penerbit Dar Ibn Katsir berikut :

والألف واللام المعرفة تكون

Alif lam yang memakrifatkan terbagi menjadi 3 macam :

1. Lil ahdi (yang sudah disebutkan sebelumnya)

للعهد كقولك لقيت رجلا فأكرمت الرجل

Lil ahdi (yang sudah disebutkan sebelumnya), seperti ucapanmu : saya berjumpa dengan seorang laki-laki kemudian saya muliakan laki-laki tersebut.

Maka alif lam yang masuk pada kata ar rajulu ini adalah lil ahdi karena rajulun sudah disebutkan sebelumnya. Contoh di Al Quran ada pada firman Allah dalam surat Al Muzammil ayat 15 – 16 :

وقوله تعالى: ﴿كما أرسلنا إلى فرعون رسولا فعصى فرعون الرسول

sebagaimana dulu Kami telah mengutus seorang Rasul kepada Fir’aun, ternyata Fir’aun mendurhakai Rasul itu.

Maka ar rasul yang ada alif lam ini adalah rasul yang juga telah disebutkan sebelumnya!

Sekali lagi alif lam ini berfungsi sebagai lil ahdi (yang sudah disebutkan sebelumnya) yang secara lebih spesifik dinamakan alif lam lil ahdi dzikri.

Sebagai tambahan dan penyempurna faedah, selain alif lam lil ahdi dzikri, juga ada alif lam yang dinamakan lil ahdi dzihni dan lil ahdi hudhuri.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dalam kitab
شرح ألفية ابن مالك
juz 1 halaman 368 Maktabah Ar Rusyd menjelaskan :

والتي للعهد تكون للعهد الذكري، والعهد الذهني، والعهد الحضوري

Alif lam lil ahdi ini terdiri dari ahdi dzikri, ahdi dzihni, dan ahdi hudhuri.

فأما التي للعهد الذهني فهو ما كان معهودا بين الناس في أذهانهم مثل : قال النبي، فالنبي معهود ذهنا و هو محمد صلى الله عليه وسلم

Adapun alif lam lil ahdi dzihni adalah apa-apa yang telah umum dikenal dalam benak orang-orang contohnya An Nabi bersabda (قال النبي), maka Nabi yang dimaksud disini telah umum dikenal dalam benak orang-orang yaitu Rasulullah Muhammad ﷺ.

وأما التي للعهد الذكري فهي التي تعود إلى شيء سابق مثل قوله تعالى: ﴿كما أرسلنا إلى فرعون رسولا فعصى فرعون الرسول

Adapun alif lam lil ahdi dzikri adalah alif lam yang terdapat pada kata yang sudah disebutkan sebelumnya sebagaimana firman Allah surat Al Muzammil ayat 15-16 : dulu Kami telah mengutus seorang Rasul kepada Fir’aun, ternyata Fir’aun mendurhakai Rasul itu.

وأما التي للعهد الحضوري فيكثر ذلك في كل محلى ب(أل) يأتي بعد اسم الإشارة، فكل محلى ب(أل) يأتي بعد اسم الإشارة فهو للهعد الحضوري، تقول ذاك الرجل، ذلك الكتاب

Adapun alif lam lil ahdi hudhuri banyak terdapat pada kata yang dimasuki alif lam yang disebut setelah isim isyarah (kata penunjuk), maka semua kata yang dimasuki alif lam yang disebut setelah isim isyarah (kata tunjuk) adalah lil ahdi hudhuri, contohnya ini laki-laki, itu adalah kitab.

إنه عهد حضوري لأن الإشارة تكون إلى شيء حاضر

Disebut lil ahdi hudhuri karena kata tunjuk menandakan sesuatu yang ada saat ini.

2. Lilistighraq al jinsi (mencakup semua jenis anggota)

ولاستغراق الجنس نحو إن الإنسان لفي خسر

Lilistighraq al jinsi (mencakup semua jenis anggota), contohnya ayat Al Quran surat Al ‘Ashri ayat kedua : sesungguhnya semua manusia berada dalam kerugian.

وعلامتها أن يصلح موضعها كل

Adapun tanda alif lam lilistighraq al jinsi adalah posisi alif lam bisa ditempati lafazh kullun (كُلٌّ) sehingga kalimatnya menjadi :

إن كل إنسان

Sesungguhnya semua manusia…

3. Lita’rifil haqiqah (menunjukkan hakikat)

ولتعريف الحقيقة نحو الرجل خير من المرأة أي هذه الحقيقة خير من هذه الحقيقة

Lita’rifil haqiqah (menunjukkan hakikat), contohnya : laki-laki lebih baik daripada perempuan yaitu hakikat laki-laki lebih baik daripada perempuan.

Kemudian perlu diketahui juga bahwa alif lam lita’rifil haqiqah (menunjukkan hakikat) ini tidaklah mencakup seluruh individu atau anggota! Dalam contoh tadi bukan berarti semua individu laki-laki lebih baik dari semua individu perempuan!

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dalam kitab
شرح ألفية ابن مالك
juz 1 halaman 367 Maktabah Ar Rusyd menjelaskan :

الرجل خير من المرأة، يعني : جنس الرجال خير من جنس النساء

Maksud dari laki-laki lebih baik daripada perempuan adalah jenis laki-laki lebih baik daripada jenis perempuan.

فالتي لبيان الحقيقة لا تقتضي الشمول، لأننا إذا قلنا الرجل خير من المرأة، لا يستلزم أن كل واحد من الرجال خير من من كل امرأة

Maka alif lam yang menjelaskan hakikat ini tidaklah mencakup keseluruhan, oleh sebab itu apabila kita katakan laki-laki lebih baik daripada perempuan, tidak mengharuskan setiap individu laki-laki lebih baik daripada setiap individu perempuan! Tidak seperti itu!

لكن هذا الجنس على هذا الجنس

Akan tetapi maksudnya adalah jenis laki-laki lebih baik daripada jenis perempuan.

Demikian pembahasan ringkas terkait 3 macam alif lam yang memakrifatkan ini. Semoga bermanfaat.

و الله تعالى أعلم بالصواب

Yurifa Iqbal (santri Ma’had Darussalam Asy Syafi’i angkatan 3)

Murajaah : ustaz Agus Abu Husain

—–

🚀 Ingin belajar Nahwu & Sharaf Dasar di Mahad Darussalam? Yuk daftar di Program Online Bahasa Arab Nahwu Sharaf Dasar

📩 Silakan disebarkan dan follow media kami untuk mendapat update terkait Mahad Darussalam

Web: darussalam.or.id
FB: fb.me/darussalam.or.id
IG: instagram.com/darussalam.or.id
YT: youtube.com/mahaddarussalam
WA: chat.whatsapp.com/F5udYkGAB10KWmOTfbbI4h

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *